Ilmu Sosial dan Kehidupan

Teori Balance Scorecard

Gambar
Dalam dunia manajemen strategis, pengukuran kinerja organisasi telah lama didominasi oleh indikator keuangan seperti laba, ROI, dan arus kas. Namun, pendekatan ini terbukti tidak cukup untuk menangkap dinamika dan kompleksitas organisasi modern. Sebagai solusi, Kaplan dan Norton memperkenalkan Balanced Scorecard (BSC), sebuah sistem pengukuran kinerja yang menyelaraskan visi dan strategi organisasi dengan indikator operasional yang lebih luas. BSC mengusung empat perspektif utama: 1. Perspektif Keuangan – Menilai keberhasilan organisasi dalam menciptakan nilai ekonomi bagi pemegang saham. 2. Perspektif Pelanggan – Mengukur kepuasan, loyalitas, dan persepsi pelanggan terhadap produk atau layanan. 3. Perspektif Proses Internal – Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang mendukung pencapaian strategi. 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan – Menyoroti kapabilitas sumber daya manusia, sistem informasi, dan budaya organisasi dalam mendukung inovasi dan perbai...

Hubungan antara pemilik saham dewan direksi dan kariawan dalam sebuah perusahaan

 

Setiap unsur yang berada didalam lingkungan internal perusahaan memiliki bagian yang berintraksi langsung dalam penentu organisasi atau perusahaan. Berikut ini akan diuraikan siapa saja yang ada dalam lingkungan internal sebuah perusahaan [1], yait:

1.    Karyawan

Dalam perusahaan, organisasi, manajer, serta karyawan atau pekerja, mempunyai tujuan yang sama, dengan begitu organisasi akan berjalan dengan semakin efektif. Proses rekrutmen yang ketat, disertai pendidikan dan pelatihan atau pengembangan karyawan merupakan salah satu faktor penting dalam penunjang keberhasilan organisasi.

Ernie mengatakan didalam bukunya, karyawan adalah mereka yang sehari-hari bergelut dengan aktivitas operasional organisasi atau perusahaan. Karyawan menjalankan tugas-tuganya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh manajeme organisasi. Karena tingginya peran karyawan maka karyawan merupakan aset organisasi yang perlu diperhatikan oleh organisasi[2].

2.    Dewan Direksi

Adalah pihak yang bertanggungjawab menentukan tujuan organisasi, menentukan strategi mencapai tujuan, dan lain-lain.

Dewan komisaris biasa dijumpai pada perusahaan dengan bentuk perseroan terbatas (PT). Dewan komisaris atau direksi ditunjuk untuk mewakili kepentingan pemegang saham. Keberadaan mereka semakin diperlukan apabila pemegang saham tersebar. Perusahaan PT yang besar dan menjual sahamnya di bursa efek akan memiliki ribuan pemegang saham. Pemegang saham tersebut akan mempunyai posisi yang lemah relatif terhadap manajemen karena mereka tidak mungkin bertemu dan bersatu mengawasi manajemen.

3.    Pemegang Saham

Adalah orang yang memiliki saham di perusahaan dan oleh karena itu berhak mempengaruhi sebuah keputusan lewat rapat umum pemegang saham.



[1] Herry Krisnandi dkk, Pengantar Manajemen, (Jakarta: LPU-UNAS, 2019) h. 33-34

[2] Ernie Tisnawati S, Pengantar Manajemen, (Depok: Prenadamedia Group, 2005) h. 61

Komentar

Berbagi Info

KEAJAIBAN SIDIK JARI

Memahami Sejarah Terbentuknya Konsep dan Sistem Kebijakan Ekonomi pada masa Rasululloh dan Khulafa’urrosyidin

KEBIASAAN ITU TERPOLAKAN, BISA DIUKUR LANGSUNG

Manajemen Dakwah- Ayat-Ayat Al-qur'an yang Menyebutkan tentang Manusia

Perintah Dalam Qur'an untuk membuat rencana