Ilmu Sosial dan Kehidupan

Teori Balance Scorecard

Gambar
Dalam dunia manajemen strategis, pengukuran kinerja organisasi telah lama didominasi oleh indikator keuangan seperti laba, ROI, dan arus kas. Namun, pendekatan ini terbukti tidak cukup untuk menangkap dinamika dan kompleksitas organisasi modern. Sebagai solusi, Kaplan dan Norton memperkenalkan Balanced Scorecard (BSC), sebuah sistem pengukuran kinerja yang menyelaraskan visi dan strategi organisasi dengan indikator operasional yang lebih luas. BSC mengusung empat perspektif utama: 1. Perspektif Keuangan – Menilai keberhasilan organisasi dalam menciptakan nilai ekonomi bagi pemegang saham. 2. Perspektif Pelanggan – Mengukur kepuasan, loyalitas, dan persepsi pelanggan terhadap produk atau layanan. 3. Perspektif Proses Internal – Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang mendukung pencapaian strategi. 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan – Menyoroti kapabilitas sumber daya manusia, sistem informasi, dan budaya organisasi dalam mendukung inovasi dan perbai...

apa itu manajemen dalam kajin ilmu manajemen dakwah

Sinarselatan:Pengertian Manajemen

Term Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno. ménagement, yang berarti "seni melaksanakan dan mengatur." Bahasa Perancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur.[1]

Secara etimologi, manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola atau mengatur.[2] Selaras dengan Gomes bahwa manajemen berasal dari kata kerja to manage, yang artinya mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola. Pengertian tersebut mengindikasikan bahwa manajemen merupakan suatu teknik untuk mengatur, oleh karena itu dalam manajemen diperlukan pengatur unsur-unsur yang terkandung dalam unsur manajemen (man, money, methode, machines, materials, dan market), apa tujuan dalam mengatur, mengapa harus diatur, siapa yang mengatur, dan bagaimana mengaturnya.[3]

Sedangkan Menurut James A.F bahwa manajemen berasal dari bahasa Belanda yaitu dari kata “administrate” yang berarti tata-usaha.[4]

Pengertian manajemen menurut KBBI adalah: 1. Penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran, 2. Pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.[5] Manajemen menurut Ensiklopedia adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.[6]

Sedangkan secara terminologi manajemen adalah suatu aktifitas menyangkut kepemimpinan, pengarahan, pengembangan personal, perencanaan, dan pengawasan terhadap pekerjaan yang berkenaan dengan unsur-unsur pokok dalam suatu proyek. Manajemen juga bisa di artikan sebagai sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.[7]

Ramayulis menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan).[8] Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT:

يُدَبِّرُ الْاَمْرَ مِنَ السَّمَاۤءِ اِلَى الْاَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهٗٓ اَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ ٥

Artinya: Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (segala urusan) itu naik kepada-Nya pada hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (Q.S As-Sajadah/32: 5) [9]

Sondang P Siagian mengartikan manajemen sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan- kegiatan orang lain.[10]

Menurut George R. Terry, manajemen adalah sesuatu pengelolaan yang khusus yang terbagi menjadi beberapa langkah yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan) dan controlling (pengendalian) yang akan di pakai dalam menentukan strategi dalam melakukan tujuan-tujuan yang akan di pilih melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain yang akan di butuhkan.[11]

Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, sumberdaya organisasi utuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien manajemen dalam arti sempit adalah manajemen sekolah atau madrasah, yang meliputi: perencanaan program sekolah, melaksanakan program sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, pengawasan atau evaluasi dan sistem informasi sekolah.[12]

Jadi kesimpulan manajemen menurut penulis adalah suatu tahapan untuk mengatur jalannya kegiatan dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), pengendalian (controlling) agar tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.



[1]Jeffrit Kalprianus Ismail, Pengantar Manajemen, (Bandung: Media Sains Indonesia, 2022), hlm. 3.

[2]Andang, Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Arruzi Media, 2014), hlm. 5.

[3]Faustino Cardoso Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Andi Offset, 2007), hlm. 1.

[4]Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm. 27.

[7]Koordinator Da’wah Islam DKI, Idaarah Masjid / Manajemen Mesjid (Jakarta: KODI DKI, tt.), hlm. 12.

[8]Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), hlm. 362.

[9]Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahannya, (Jakarta: Widya Cahaya, 2011), hlm. 415.

[10]Sondang P. Siagian, Filsafah Administrasi, (Jakarta: Mas Agung, 1980), hlm. 5.

[11]H. Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Dasar Pengertian Dan Masalah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), hlm. 1.

[12]Husaini Usman, Manajemen: Teori, Praktis, dan Riset Pendidikan Edisi 4, (jakarta: Bumi aksara. 2013), hlm. 6.

Komentar

Berbagi Info

KEAJAIBAN SIDIK JARI

Memahami Sejarah Terbentuknya Konsep dan Sistem Kebijakan Ekonomi pada masa Rasululloh dan Khulafa’urrosyidin

KEBIASAAN ITU TERPOLAKAN, BISA DIUKUR LANGSUNG

Manajemen Dakwah- Ayat-Ayat Al-qur'an yang Menyebutkan tentang Manusia

Perintah Dalam Qur'an untuk membuat rencana